KOTA TUA JAKARTA

ada yang pernah main atau ber rekreasi ke kota tua?? mungkin sudah pernah ya, atau bisa jadi sering main ke daerah sana,,untuk yang belum pernah main ke daerah kota tua saya kasih tau nih informasinya,,,

Kota tua terletak di jakarta kota (BATAVIA LAMA), Beberapa tempat yang wajib untuk anda kunjungi di kota tua ini, sayang banget jika di lewatkan.

Glodok
     Glodok sudah dihuni oleh kaum Tionghoa sejak masa VOC. Sejak gagalnya pemberontakan warga Tionghoa pada tahun 1740 dan munculnya larangan bagi mereka untuk tinggal di dalam tembok kota, Glodok dijadikan perkampungan resmi warga Tionghoa oleh VOC. Sejak saat itu, kawasan Glodok berkembang menjadi kawasan pecinan dan pusat perdagangan.



Pelabuhan Sunda Kelapa
     Sempat menjadi pelabuhan penting pada masa Hindu-Budha dan Hindia-Belanda, pelabuhan Sunda Kelapa ini hanyalah merupakan sebuah pelabuhan nelayan kecil. Pelabuhan ini layak dikunjungi karena merupakan cikal bakal kota Jakarta.
Sebelum direbut oleh Kerajaan Demak, Sunda Kalapa atau Kalapa dulunya merupakan pelabuhan utama Kerajaan Pajajaran dan Tarumanagara yang menguasai wilayah Jawa Barat dan Jakarta sekarang.



Museum Bahari
     Museum Bahari terletak di samping muara Sungai Ciliwung dan dulunya merupakan gudang VOC yang dibangun mulai tahun 1652. Sejak dijadikan museum pada tahun 1977, gedung ini memamerkan koleksi benda bersejarah yang berhubungan dengan dunia maritim



Museum Bank Indonesia
     Museum Bank Indonesia terletak di sebelah Museum Bank Mandiri dan merupakan bekas gedung De Javasche Bank. Museum ini memamerkan kiprah Bank Indonesia dari masa ke masa dan benda-benda bersejarah yang berhubungan dengan keuangan.



Museum Bank Mandiri
     Tidak jauh dari Museum Fatahillah terdapat satu lagi museum yang menarik untuk dikunjungi yaitu Museum Bank Mandiri. Museum yang memamerkan aneka benda yang berhubungan dengan dunia perbankan. Pengunjung juga bisa menikmati keindahan interior dan eksterior bangunan yang dulunya merupakan kantor Nederlandsche Handel-Maatschappij ini.



Museum Seni Rupa Dan Keramik
     Museum ini terletak di seberang Museum Fatahillah dan memajang aneka macam keramik dari seluruh Indonesia dan dunia. Awalnya, bangunan museum ini merupakan Kantor Dewan Kehakiman Kastil Batavia yang dibangun pada tahun 1870 oleh pemerintah Hindia Belanda.



Museum Wayang
     Museum Wayang terletak tidak jauh dari Museum Fatahillah dan tadinya merupakan gereja bernama De Oude Hollandsche Kerk. Pada tahun 1732 gedung ini diperbaiki dan diganti namanya menjadi De Nieuwe Hollandse Kerk. Pada tahun 1975, bangunan ini resmi digunakan sebagai museum wayang yang memamerkan aneka wayang dan boneka dari seluruh dunia.



Stasiun Kreta api kota
     Stasiun Kota atau yang dikenal dengan Stasiun Beos selesai dibangun pada tahun 1929 dan diresmikan langsung oleh gubernur jenderal pada masa itu, A.C.D. de Graeff. Stasiun ini merupakan stasiun terbesar di Indonesia dan dirancang oleh arsitek Frans Johan Louwrens Ghijsels.



Taman Fattahillah
     Lapangan Fatahillah terletak di depan gedung Museum Sejarah Jakarta dan merupakan bagian dari halaman bangunan Museum Fatahillah. Di lapangan ini terdapat keran air yang konon berasal dari zaman VOC. Di sini juga terdapat meriam si Jagur yang sangat terkenal.



Museum Sejarah Jakarta / Museum Fatahillah
      Tidak diragukan lagi, gedung Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah merupakan ikon utama kawasan kota Tua Jakarta. Gedung yang dulunya merupakan balaikota ini pertama kali didirikan pada tahun 1626 oleh Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen dan dibangun kembali pada tahun 1707 oleh Gubernur Jenderal Joan van Hoorn.
Di masa lalu, gedung seluas 1300 meter persegi ini merupakan pusat pemerintahan VOC sebelum pindah ke kawasan Weltevreden pada masa Hindia Belanda. Koleksi yang dipamerkan di museum ini antara lain replika peninggalan era Tarumanegara dan Pajajaran di Jakarta, hasil penggalian arkeologi di Jakarta, mebel antik, keramik, gerabah, prasasti dan patung.
Di bagian bawah museum terdapat bekas penjara bawah tanah yang dulunya pernah digunakan untuk menawan tokoh-tokoh pejuang Indonesia seperti Pangeran Diponegoro, Cut Nyak Dien, dan tokoh lainnya.



Akses Menuju Kota Tua
  • KRL Jabotabek di Stasiun Jakarta Kota
  • Mikrolet M08 ke Tanah Abang (via Glodok - Hayam Wuruk - Cideng)
  • Mikrolet M12 ke Senen (via Glodok - Hayam Wuruk - Sawah Besar - Pasar Baru - Gunung Sahari)
  • Mikrolet M15 ke Tanjung Priok (via Kampung Bandan - Lodan Raya - Martadinata)
  • Mikrolet M15A ke Tanjung Priok (via Mangga Dua - Gunung Sahari - Martadinata)
  • Mikrolet M25 ke Grogol (via Jembatan Tiga - Jembatan Dua - Bandengan - Gedong Panjang)
  • Mikrolet M39 ke Pademangan (via Mangga Dua - Gunung Sahari)
  • Mikrolet M41 ke Grogol (via Glodok - Duri)
  • Mikrolet M43 ke Grogol (via Tubagus Angke - Duri)
  • Mikrolet M53 ke Pulo Gadung (via Mangga Dua - Gunung Sahari - Kemayoran - Cempaka Putih)
  • KWK B02 ke Warung Gantung
  • KWK B06 ke Kamal
  • KWK U10 Pademangan-Muara Angke
  • Kopami P02 Senen-Muara Karang
  • Kopami AC U31 ke Kelapa Gading (via Koridor 12 - Koridor 5 - Koridor 2 - Boulevard Raya)
  • Kopaja B86 ke Lebak Bulus
  • Metromini B84 ke Kalideres
  • Metromini B29 ke Sunter
  • Metromini B30 ke Muara Angke
  • Mayasari Bakti AC27 patas ke Bekasi (via Mangga Dua - Kemayoran - Cempaka Putih - Tol Jatibening - Tol Barat)
  • Mayasari Bakti AC27 patas ke Bekasi (via Mangga Dua - Kemayoran - Cempaka Putih - Tol Jatibening - Tol Timur)
  • Mayasari Bakti AC33 patas ke Poris Plawad (via Roxy - Grogol - Tol Kb. Jeruk - Tol Karawaci - Cikokol)
  • APTB 04 ke Ciputat (via Koridor 1 - Blok M - Panglima Polim - Radio Dalam - Margaguna - Pondok Indah - Lebak Bulus)

sumber photo : google

 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "KOTA TUA JAKARTA"

Post a Comment